Home

Friday, June 12, 2015

Menejemen, Management, Menejemin

Saya coba menganalisa masalah Quality disebuah project antah berantah (tapi kelihatannya jadi trend saat ini hehe) dengan menggunakan metode simpel ketika waktu SMP-SMA kita diberi soal fisika oleh guru kita, menjawabnya dengan mengklarifikasi masalah melalui 3 tahap: diketahui, ditanya, jawab.
Diketahui:
1. Quality manajemen subcon buruk, hal ini disebabkan oleh lack of skills & competency and lack of experience personel subcon2 tersebut. Akibat2 yg ditimbulkan diantaranya:
- Lack of work preparation (poor workshop, poor material control and preservation management)
- Lack in document controlling (uncontrolled drawings and reports)
- Backlog in inspection reports
- High welding rejection rates
- Backlog in NDT work and its reports
- Many NCRs from owner (caused of poor workmanship, not understand and negligance to the procedures), kalau udah banyak NCR bukannya Construction nya yang di evaluasi malah QA n Engineering di kejar2 untuk nge-close-in...

Huffft hehe ternyata..., asalnya pengen nulis banyak tapi baru sampai 'diketahui' perut dah negh aja...

Nah selanjutnya menuju bagian paling mudah.
Ditanya:
Apa akar permasalahan dari kasus diatas?
Ini baru masalah QA (lagi), harus merumuskan penyebab2nya di step selanjutnya 'Jawab'
Jawab: ???
Coba kita kupas satu2...
1. Quality Manajemen subcon jelek, ini menunjukkan tidak adanya subcon/vendor evaluation during/after bidding process dari manajemen. Pastinya banyak prasangka buruk dibalik semua ini (KKN, dsb.)
2. Lack of work preparation, ini menunjukkan contractor tidak professional (lack of experience) and lack of control / pengabaian dari manajemen / superior-nya (tidak ada tindakan nyata dari construction supervisor, manager, dan owner untuk mencegah hal ini terjadi). Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah melakukan Go No Go Check List to assure that fabrication workshop or any activity is ready for production (minimum requirement for safety, construction and quality shall be fulfilled) controlled by construction & QC manager (main con & owner)
3. 
To be continue yah... lg ngantuk, mual, mules, perih, kembung nih hahaha...
read more...

Wednesday, June 6, 2012

NATIONAL WELDING COMPETITION (NWC) 2012 And NATIONAL WELDING SEMINAR (NWS) 2012

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA (PPNS)
NATIONAL WELDING COMPETITION (NWC) 2012
And NATIONAL WELDING SEMINAR (NWS) 2012 – Call For Paper
SURABAYA, 30 Juni 2012

Latar Belakang
Teknologi pengelasan merupakan hal yang sangat menentukan bagi perkembangan industri logam, seperti industri kapal, karoseri, konstruksi, dan lain sebagainya. Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) sebagai perguruan tinggi berbasis vokasi yang berperan dan bertanggung jawab dalam mempersiapkan SDM di bidang teknik pengelasan, baik melalui Program Studi Teknik Pengelasan atupun melalui Diklat Welding Inspector.
PPNS menyelenggarakan Kompetisi Pengelasan Nasional dan Seminar Teknologi Pengelasan.

A.       NATIONAL WELDING COMPETITION (NWC)
1)        Tujuan
a.        Mengukur pencapaian kompetensi pengelasan para pelajar, mahasiswa dan karyawan industri mengacu pada standar baku yang berlaku secara nasional dan/atau internasional.
b.        Sebagai bahan program pengembangan dan pembinaan kompetensi pengelasan terhadap kebutuhan industri.
c.         Mendorong minat keahlian pengelasan dalam pemenuhan terhadap permintaan tenaga kerja bidang pengelasan bagi industri baik dalam negeri maupun luar negeri,
d.        Menjaring SDM berbakat di bidang pengelasan.

2)        Peserta Lomba
a.        Kategori karyawan industri.
b.        Kategori mahasiswa.
c.         Kategori pelajar

3)        Mekanisme Lomba
a.        Babak Penyisihan;
Seleksi ujian teori/tulis dengan materi sesuai SKKNI – SMAW.
b.        Babak Final; masing-masing diambil5 (lima) finalis dari hasil Babak Penyisihan.
§  Kategori karyawan industri. Sambungan tumpul pipa baja lunak posisi 6G (SMAW) dengan waktu 60 menit.
§  Kategori mahasiswa. Sambungan tumpul pelat baja lunak posisi 3G (SMAW) dengan waktu 60 menit.
§  Kategori pelajar. Sambungan tumpul pelat baja lunak posisi 3G (SMAW) dengan waktu 60 menit.

4)        Registrasi
FREE (TIDAK DIPUNGUT BIAYA). Form Pendaftaran bisa diunduh di www.ppns.ac.id , atau menghubungi panitia NWC sebagai berikut:
Ingga (085733149080)
Denok (081803011905)

B.        NATIONAL WELDING SEMINAR (NWS)
1)        Tema

"Teknologi Pengelasan: Perkembangan dan Tantangannya "

2)        Topik Diskusi :
·      Metalurgi dan Mampu Las
·      Tegangan Sisa dan Distorsi
·      Kelelahan dan Kekuatan Sambungan
·      Sistem Produksi dan Inspeksi
·      Friction Stir Welding
·      Electric Resistance Welding
·      Arc Physics Visual dan Simulation
·      Topik Yang Terkait dengan Pengelasan dan Teknologi Penyambungan Logam/

3)        Committee :
1.    Ir.Muhammad Mahfud,M.MT.,FRINA (PPNS)
2.    Ir.Soeweify,M.Eng (ITS)
3.    Dr.Ir.Helena Carolina Kis Agusttin, DEA (ITS)
4.    Prof.Dr.Ir.Soelistijono, DEA (ITS)
5.    Prof.Dr.Ir.Winarno, M.Sc (UI)
6.    Dr.Dedi Priadi, DEA (UI)
7.    Prof.Dr.Ir.Johny Wahyudi M.Soedarsono, DEA (UI)

Organizing committee :
1.    Projek Priyonggo S.L, ST., MT (081357453402)
2.    Adi Wirawan Husodo, ST., MT (085645114645)
4)        Tempat dan Tanggal Seminar
Sabtu, 30 Juni 2012.  Jam 8.00 sampai selesai
Gedung Direktorat – Kampus Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS)
Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS, Sukolilo, Surabaya 6011

5)        Konstribusi Seminar
a.         Pemakalah
Dosen/umum*)              : Rp 250.000,-
Mahasiswa                         : Rp 100.000,-
b.         Peserta seminar
Dosen/umum                 : Rp 200.000,-
Mahasiswa                      : Rp 100.000,-
*) mendapatkan prosiding

Pembayaran cash/transfer ke Rekening
BNI 46 Capem ITS SURABAYA
No Rekening                   : 0212186937
Atas nama                        : Niken Rahmadini
Bukti transfer diemail ke iwc.ppns2012@gmail.com bersamaan dengan FORM PENDAFTARAN

6)        Tanggal Jadwal
Abstrak masuk                                            : 15 Juni 2012
Pengumuman makalah yang diterima         : 19 Juni 2012
Batas akhir full paper                                  : 27 Juni 2012

Kirim Abstrak/Fullpaper melalui
ke Panitia NSW 2012
Ruang Pengembangan
Gedung Direktorat Lantai 2 Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS)
Kampus ITS, Jl. Teknik Kimia, Sukolilo, Surabaya 6011

INFORMASI LEBIH LANJUT BISA HUBUNGI www.ppns.ac.id
read more...

Monday, May 14, 2012

الله adalah dekat...

Assalamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuuh,
Audzubillaahiminasy syaithoonirrojiim
Bismillaahirrohmaanirrohiim

Kajian Ayatulloh, Al Qur'anul Kariim pagi ini:

Al Mu'min(S.40:60)

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."


[1326]. Yang dimaksud dengan menyembah-Ku di sini ialah berdoa kepada-Ku.


Al Baqarah(S.2:186)


Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.



Ayat ini turun berkenaan dengan datangnya seorang Arab Badui kepada Nabi SAW yang bertanya: "Apakah Tuhan kita itu dekat, sehingga kami dapat munajat/memohon kepada-Nya, atau jauh, sehingga kami harus menyeru-Nya?" Nabi SAW terdiam, hingga turunlah ayat ini (S. 2: 186) sebagai jawaban terhadap pertanyaan itu.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir, Ibnu Abi Hatim, Ibnu Marduwaih, Abussyaikh dan lain-lainnya dari beberapa jalan, dari Jarir bin Abdul Hamid, dari Abdah as-Sajastani, dari as-Shalt bin Hakim bin Mu'awiyah bin Jaidah, dari bapaknya yang bersumber dari datuknya.)

Menurut riwayat lain, ayat ini (S. 2: 186) turun sebagai jawaban terhadap beberapa shahabat yang bertanya kepada Nabi SAW: "Dimanakah Tuhan kita?"
(Diriwayatkan oleh 'Abdurrazzaq dari Hasan, tetapi ada sumber-sumber lain yang memperkuatnya. Hadits ini mursal.)

Menurut riwayat lain, ayat ini (S. 2: 186) turun berkenaan dengan sabda Rasulullah SAW: "Janganlah kalian berkecil hati dalam berdoa, karena Allah SWT telah berfirman "Ud'uni astajib lakum" yang artinya berdoalah kamu kepada-Ku, pasti aku mengijabahnya) (S. 40. 60). Berkatalah salah seorang di antara mereka: "Wahai Rasulullah! Apakah Tuhan mendengar doa kita atau bagaimana?" Sebagai jawabannya, turunlah ayat ini (S. 2: 186)
(Diriwayatkan oleh Ibnu 'Asakir yang bersumber dari Ali.)

Menurut riwayat lain, setelah turun ayat "Waqala rabbukum ud'uni astajib lakum" yang artinya berdoalah kamu kepada-Ku, pasti aku mengijabahnya (S. 40: 60), para shahabat tidak mengetahui bilamana yang tepat untuk berdoa. Maka turunlah ayat ini (S. 2: 186)
(Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari 'Atha bin abi Rabah.)

Sumber: Al-Qur'an Digital versi 2.1 (www.alquran-digital.com)
read more...

Friday, April 20, 2012

Piping Test Package

This flow chart is an example of the process to establish/execute Piping Test Package, may be this chart could become an useful information, even though only a flow chart :)

Good work Mate !
read more...

Thursday, April 5, 2012

ASNT NDT Radiography Interpreter (RI) Level II Course at SME, May 2012

Assalamu'alaikum
Dear blogger,

Ada informasi via SMS dari Ibu Lestari(SME),
PT. Surabaya Multi Energindo (SME) insya Alloh akan mengadakan

Training Sertifikasi      : ASNT NDT Radiography Interpreter (RI) Level II
Tanggal pelaksanaan   : 21 - 28 May 2012
Biaya                          : Rp. 5.500.000,-

,dengan masa berlaku sertifikat 5(lima) tahun.

Jika berminat hubungi beliau di nomor 08165428645

Semoga informasi ini bisa bermanfaat.

Wassalaam,
Freddy Eersta Putra
read more...

Saturday, March 31, 2012

Eight Quality Management Principle (cont'd...)

Melanjutkan lagi pembelajaran tentang Delapan Prinsip Manajemen Mutu, 
ya yang paling tidak bisa kita ambil intisarinya, menilai apa yang terjadi di dalam organisasi/perusahaan tempat kita bekerja dan memberi kontribusi positif sesuai Prinsip Manajemen Mutu yang dimaksud. 

3. Keterlibatan Orang (Involvement of People)
Karyawan pada semua tingkatan merupakan faktor  sangat penting dari organisasi dan keterlibatan penuh dari mereka  memungkinkan kemampuannya dapat dipergunakan untuk keuntungan organisasi.

Maksud dari prinsip ini adalah tidak mungkin dipungkiri bahwa kontribusi efektif dan efisien dari setiap orang merupakan suatu energi(sinergi) yang sangat besar dalam menggerakkan dan juga mengembangkan suatu organisasi/perusahaan.

Quality happens through people, NOT by the system itself.

People create satisfied Customers, NOT by product itself.

Kata orang sih :) 'Sumber Daya Manusia adalah Asset paling berharga/termahal dari suatu Organisasi/Badan Hukum/Perusahaan', tapi bagaimana kenyataannya? Hmmm coba kita kupas lebih jauh...


Untuk menerapkan prinsip ini maka dapat dilakukan hal-hal berikut:

1. Pimpinan harus memahami akan pentingnya kontribusi dan peranan karyawan dalam
perusahaan, menghargai pendapat, membuat suatu media (meeting, kotak saran, training, dll) memberikan kesempatan dan energi & sinergi yang positif di dalam pekerjaannya tetapi tetap dalam kontrol yang objektif dari pimpinan.

2. Adanya penghargaan dan evaluasi yang terstruktur dan terukur dengan jelas. Perlu dipahami bahwa penghargaan bukan hanya melulu dengan UANG, uang memang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan. Tetapi uang tidak bisa menggantikan perasaan dihargai dari pimpinan ataupun adanya saling menghargai dan kerjasama yang baik diantara karyawan itu sendiri.

3. Dari sisi karyawan itu sendiri juga harus lebih pro-Aktif dalam memberikan pemikiran2 dan tindakan2 positif sebagai kontribusi untuk lebih meningkatkan produktifitas (efesiensi dan efektifitas) perusahaan, tidak hanya selalu menuntut lebih tanpa kontribusi yang berarti :)

4. Pendekatan Proses (Process  Approach)
Hasil yang diinginkan akan dicapai lebih efisien bilamana sumber daya dan aktifitas dikelola sebagai suatu proses.

Kita harus menetukan input dan output dari setiap aktifitas proses didalam suatu perusahaan atau organisasi. Proses harus dapat memastikan pencapaian hasil yang diinginkan dan berapa sumberdaya yang diperlukan. Dengan evaluasi yang berkelanjutan dan konsisten(continual improvement) hal ini akan membantu dalam hal mengurangi biaya dan mencegah terjadinya kegagalan.

Input >> Proses >> Output

read more...

Monday, March 12, 2012

Re:Email Masalah Komunikasi hehehe


Kemarin saya dapat email yang memuat masalah "Seni Mendengar & Cara Berkomunikasi yg Efektif!" dari seorang kolega saya. Yang juga email forward dari email sebelumnya (jadi kaya email berantai gitu deh...)

Saya berfikir 'wah pas banget dengan kondisi yang ada disini sebenarnya', akhirnya saya membalas email tersebut, yang sebenarnya suatu sentilan untuk semuanya agar menyadari untuk menghargai pendapat orang lain dan bagaimana cara untuk memecahkan suatu masalah.

Sebenarnya ini masalah klise dan semua orang pasti sudah diajarkan dan mungkin dah bosan kalau ada yang berbicara masalah ini.

Malah saking bosannya hingga tidak terpikir untuk di Implementasikan hehehe..., cuma mungkin perlu suatu momentum untuk remind, mengingat-ingat kembali dan yang paling penting adalah 'implementasinya'

Berikut emailnya,

Xxx(nama teman),

Banyak orang bisa 'berkata', namun sedikit yang mau 'mendengar'.

Padahal jika kita mau kembali ke hukum alam, seharusnya kita harus lebih banyak mendengar daripada bicara. Bukankah Tuhan memberi kita dua telinga dan hanya satu mulut? :-)

Begitupun jika kita saksikan pada bayi yang baru lahir. Indra pendengaran lebih dulu berfungsi daripada yang
lainnya. Lalu, mengapa mendengar lebih susah daripada berbicara?

Meski secara kasat mata mendengar adalah hal yang gampang, namun nyatanya banyak orang yang lebih suka didengarkan daripada mendengarkan.

Mendengarkan merupakan bagian esensi yang menentukan komunikasi efektif. Tanpa kemampuan mendengar yang bagus, biasanya akan muncul banyak masalah.

Yang sering terjadi, kita merasa bahwa kitalah yang paling benar. Kita tidak tertarik untuk mendengarkan opini yang berbeda dan hanya tergantung pada cara kita.

Selalu merasa benar, paling kompeten, dan tidak pernah melakukan kesalahan. Duh... malaikat kali! :-)

Jika kita selalu merasa bahwa diri kita benar, dan cara kitalah yang paling tepat, itu berarti kita tidak pernah
mendengarkan.

Ide dan opini kita sangat sukar untuk diubah jika fakta tidak mendukung keyakinan kita. Bahkan kalau ada fakta pun kita mungkin hanya akan sekedar meliriknya saja.

Mungkin saat ini kita nyaman dengan cara kita, tapi untuk jangka waktu yg panjang, orang-orang akan menolak dan membenci kita.

Jika kita mau mulai mendengarkan orang lain, maka suatu saat kita akan menyadari kesalahan kita. Jawaban
untuk mengatasi sifat ini adalah mengasah skill mendengar aktif.

Mendengar tidak selalu dengan tutup mulut, tapi juga melibatkan partisipasi aktif kita. Mendengar yang baik bukan berharap datangnya giliran berbicara.

Mendengar adalah komitmen untuk memahami pembicaraan dan perasaan lawan bicara kita. Ini juga sebagai bentuk penghargaan bahwa apa yang orang lain bicarakan adalah bermanfaat untuk kita.
Pada saat yang sama kita juga bisa mengambil manfaat yang maksimal dari pembicaraan tersebut.

Seni mendengar dapat membangun sebuah relationship. Jika kita melakukannya dengan baik, orang-orang akan tertarik dengan kita dan interaksi kita akan semakin harmonis.

Berikut teknik mudah yang dapat dipraktekkan oleh Xxx dengan sangat wajar untuk menjadi seorang pendengar yang baik :

1. Peliharalah kontak mata dengan baik. Ini menunjukkan kepada lawan bicara
    tentang keterbukaan dan kesungguhan kita

2. Condongkan tubuh ke depan. Ini menunjukkan ketertarikan kita pada topik pembicaraan. Cara ini
    juga akan mengingatkan kita untuk memiliki sudat pandang yang lain, yaitu tidak hanya fokus pada diri
    kita.

3. Buat pertanyaan ketika ada hal yang butuh klarifikasi atau ada informasi baru yang perlu kita selidiki dari
    lawan bicara kita.

4. Buat selingan pembicaraan yang menarik. Hal ini bisa membuat percakapan lebih hidup dan tidak
    monoton.

5. Cuplik atau ulang beberapa kata yang diucapkan oleh lawan bicara kita.
    Ini menunjukkan bahwa kita memang mendengarkan dengan baik hingga hapal beberapa cuplikan kata.

6. Buatlah komitmen untuk memahami apa yang ia katakan, meskipun kita tidak suka atau marah. Dari sini
    kita akan mengetahui nilai-nilai yang diterapkan lawan bicara kita, yang mungkin berbeda dengan nilai
    yang kita terapkan.

Dengan berusaha untuk memahami, bisa jadi kita akan menemukan sudut pandang, wawasan, persepsi atau kesadaran baru, yang tidak terpikirkan oleh kita sebelumnya.

Seorang pendengar yang baik sebenarnya hampir sama menariknya dengan pembicara yang baik. Jika kita selalu pada pola yang benar untuk jangka waktu tertentu, maka suatu saat kita akan merasakan manfaatnya.

Prosesnya mungkin akan terasa lama dan menjemukan, tapi lama-kelamaan akan terasa berharganya upaya yang telah kita lakukan. Kita akan merasa lebih baik atas diri kita, hubungan kita, teman-teman kita, anak-anak kita, maupun pekerjaan.

Kesimpulan: Jadilah pendengar yang baik, karena sifat ini bisa menjadi kunci untuk mengembangkan pikiran yang positif, dan merupakan salah satu tangga Xxx untuk mencapai kesuksesan! :-)

Dibawah ini adalah email Re: dari saya,


Terimakasih banyak untuk sharingnya Pak Xxx.

Tambahan dari saya, untuk mengatasi sebuah permasalahan:

1. Mendengarkan masalah yang ada

2. Menganalisa sebab2 permasalahan

3. Mencari jalan keluar dari masalah

4. Mengevaluasi agar kesalahan yang sama tidak terjadi

5. Yang paling penting dalam menyikapi permasalahan, JANGAN SELALU MERASA PALING BENAR SENDIRI/PALING MENGERTI DAN SELALU MENYALAHKAN ORANG LAIN, bisa jadi semua permasalahan yang ada karena andil kita didalamnya, karena hakikat paling utama adalah MANUSIA TIDAK LUPUT DARI KESALAHAN

Yang menunjukkan kualitas diri kita dalam menyikapi sebuah permasalahan adalah bagaimana kita mencari jalan keluarnya(bukannya dibiarkan saja, lari, acuh tak acuh, sembunyi, memaksakan jalan pikiran/kehendak, dll.)

Tidak ada kebenaran yang abadi, benar menurut anda belum tentu untuk orang lain, yang harus ada adalah mengasah kedewasaan berpikir untuk mencari kebenaran itu sendiri.

Musyawarah untuk mufakat kata lain dari rapat koordinasi, meeting, dll. adalah salah satu sarana yang sudah diajarkan 'mbah-mbah, buyut, canggah, udhek2 shiwur, dll hehehe' kita dulu untuk mencari jalan keluar suatu permasalahan, menyatukan kebenaran, menyatukan visi dan misi, membuat perencanaan suatu acara/pekerjaan, dll.

Hal ini sudah sejak lama kita lakukan selama berabad-abad sebelum adanya 'Londo2' yang menjajah kita sampai abad 20an dunia barat memperkenalkan adanya ISO, ASME, DIN, JIS, dll. terus kita justru munduk-munduk mengikutinya, ironisnya bangsa kita hehehe...

Ini hanya omong kosong belaka intermezzo disela kerja Xxxxxxx yang mbuleti, mbundheli, dll. tidak bermaksud mendiskreditkan seseorang atau kelompok. Kalau merasa ya salah sendiri hahaha...

Saya pribadi masih jauh dari sempurna Pak, banyak salah, gampang stress, sedikit ngawur dll. hehehe...

Semoga kita tetap solid minimal sampai akhir project ini, Aamiin :)

Wassalam,
Freddy Eersta Putra
read more...